Senin, 27 Juni 2011

TERNYATA SAYA MUAT JUGA MASUK KORAN :-D

Sabtu, 18 Juni lalu saya menggelar acara launching buku 'Bermain Dengan Uang' di Planet Dago Bandung dimeriahkan penampilan lebih dari 50 gitaris junior dan senior. Menjelang acara, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan beberapa teman wartawan dari media lokal di Bandung. Beberapa di antara mereka tertarik menuliskan cerita tentang saya dan acara launching buku saya di media. Ternyata saya muat juga ya masuk koran :-D

Tahu Cara Memperlakukan Uang
Wednesday, 22 June 2011

Lebih dari tujuh tahun Caesilia Intan Pratiwi, 38,mengelola majalah yang fokus mengupas seputar gitar,yaitu GitarPlus.


Boleh dikata,majalah ini merupakan pionir yang menyajikan informasi bagi para pencinta alat atau penikmat musik gitar.Namun, perempuan yang akrab disapa Intan ini sama sekali tidak memahami musik tersebut, apalagi cara memainkannya. Intan yang awam akan dunia musik,memang terbilang nekat dengan keberaniannya menerbitkan majalah tersebut.Bahkan selain GitarPlus, masih ada tiga majalah lainnya yang diterbitkan tentang gitar, tetapi semuanya berbeda segmentasi pemasaran.

Selain itu,dia pun membuka usaha lain,yaitu membuka toko alat musik. Saat berbincang di sebuah kafe di Jalan Soka,Kota Bandung, baru-baru ini,dirinya mengaku memiliki motivasi tinggi dalam pengelolaan uang. Soal memilih majalah musik gitar sebagai objek usaha,lebih hanyalah upaya untuk menciptakan lahan pasar sendiri. Saat merintis usahanya pada awal tahun 2000-an,di Indonesia memang belum ada satu media pun yang menyajikan secara khusus mengenai gitar.

Apalagi yang menyajikan rubrik berisi lirik lagu lengkap dengan gripnya.“Padahal 20% orang Indonesia bermain gitar, meski dengan keahliannya yang berbeda-beda.Saya melihat ini sebagai peluang emas untuk usaha,”ujar Intan. Beruntung sang suami memiliki visi dan misi yang sama dengan dirinya soal berbisnis.Mengelola majalah tersebut dikerjakannya berdua,meski dengan modal ala kadarnya.

Dia pun ekstra ketat dalam mengelola keuangan. Bahkan pendistribusian majalah pun dikerjakan bersama suami.“Meski mengedarkannya hanya mengandalkan motor butut,” ucap perempuan lulusan Editing Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung ini. Intan mengaku tidak pernah khawatir menjalankan usaha tersebut,meski sama sekali tidak mengenal dunia musik,termasuk gitar.Soal keredaksian,dia menyerahkan kepada ahlinya.

Meski pada tahap awal harus ekstra ketat dalam menjalankan perusahaan, namun hasil kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil. Kuncinya,terletak pada kejelian Intan dalam membidik pasar,di mana setiap orang yang menyukai alat musik gitar akan membutuhkan media penunjang agar lagu yang dinyanyikan bisa diiringi. Tidak terasa,kini Intan sudah bisa menuai hasil jerih payahnya selama ini.

Paling tidak,dia sudah memiliki kantor,rumah,dan mobil sendiri,termasuk aset perusahaan lainnya.Padahal pada awal merintis usaha,dia menyulap ruang tamu rumah kontrakannya menjadi kantor redaksi sekaligus kantor perusahaan.Dia mendapatkan semua itu dari keuntungan perusahaan yang bersumber dari hasil penjualan majalah serta keuntungan dari klien perusahaan yang memasang iklan di majalahnya.“Oplah majalah ini antara 17.000 hingga 18.000 eksemplar per bulan.

Terkadang sampai 20.000 eksemplar kalau ada permintaan lebih,”ujar perempuan kelahiran Jakarta ini. Ternyata dia tidak pelit dalam hal resep kesuksesan menjalankan usaha atau mengelola keuangan,baik keuangan rumah tangga maupun perusahaan.Intan menuliskan bagaimana dirinya mengelola keuangan dalam sebuah buku yang berjudul Bermain dengan Uang.

Buku itu tidak berisi nasihat atau tata cara mengelola keuangan,tetapi lebih pada paparan secara persuasif,bagaimana memperlakukan serta mengelola keuangan.“Saya punya prinsip uang itu yang penting bukan besarannya, tetapi bagaimana kita mengelolanya.Semoga tulisan saya ini akan berguna bagi orang lain,”harap Intan.

ATEP ABDILLAH KURNIAWAN
Kota Bandung

Berita tentang Buku 'Bermain Dengan Uang' di koran Pikiran Rakyat :


Masih tentang launching buku 'Bermain Dengan Uang' di koran Galamedia :


Masih ada beberapa media online yang menulis berita tentang launching buku saya, tapi berhubung saya mau ada keperluan dulu, disambung lagi nanti kapan-kapan kalau lagi sempat yaa.. ^^d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar