Kamis, 09 Juni 2011

MENULIS BUKU MEMBERI BANYAK CERITA BARU BUAT SAYA

Saya banyak mengalami kejadian luar biasa selama proses penerbitan buku ‘Bermain dengan Uang’ sampai akhirnya beredar di pasaran sejak kurang lebih sebulan yang lalu. Kejadian yang membuat hati saya bolak-balik meleleh, sekaligus mengingatkan saya untuk terus menerus bersyukur.

Waktu buku saya masih dalam proses cetak, misalnya. Editor meminta saya mencari 3-5 orang beken untuk memberi endorsement di calon buku saya. Saat saya sebarkan ke teman-teman gitaris, ternyata komentar yang terkumpul bukan hanya 3 atau 5, tapi sekaligus 26! Padahal banyak di antara gitaris yang memberi komentar itu bahkan belum mengenal saya secara pribadi sebelumnya. Soalnya selama mengelola usaha penerbitan majalah musik yang salah satunya adalah GitarPlus, saya memang selalu bermain di belakang layar. Nyaris nggak pernah bersentuhan langsung dengan para gitaris itu, kecuali beberapa yang pernah ikut acara-acara yang saya buat. Mereka lebih mengenal redaksi GitarPlus, terutama Mudya, yang sebelum Majalah GitarPlus ada pun sudah dikenal sebagai wartawan musik. Tapi meskipun nggak terlalu kenal saya, para gitaris ini dengan suka rela meluangkan waktu untuk membaca blog saya dan memberikan komentar positif yang bikin editor saya bingung memilih. Akhirnya, 26 komentar itu semuanya dimuat di buku saya, sampai-sampai beberapa teman secara bercanda meledek saya,’Kayaknya buku kamu tebelan komentar pembacanya deh daripada isi bukunya sendiri!” Hahaha.. Buat saya itu luar biasa.

Pada hari buku saya mulai beredar di toko-toko buku sesuai jadwal dari penerbit, tepatnya 11 Mei 2011 lalu, lagi-lagi saya mengalami peristiwa luar biasa. Siang-siang, waktu saya lagi bête-betenya di kantor karena diuber-uber kerjaan yang secara bersamaan harus selesai siang itu juga, ditambah besok paginya saya harus berangkat ke Medan untuk survey tempat dan persiapan acara Guitar For Fun, tiba-tiba saya dikejutkan kedatangan kurir yang mengantar kiriman berupa sekotak cupcakes spesial dengan hiasan cover buku saya plus seikat mawar merah segar. Nyesss… kepala saya yang mulai berasap saking banyaknya yang harus dipikirkan langsung seperti disiram air dingin rasanya. Dan lagi-lagi, hati saya meleleh karena terharu diberi perhatian dan support yang menyentuh banget seperti ini..

jingkrak-jingkrak dapat cupcakes dan mawar :-D

Cupcakes yang bikin saya dan teman-teman sekantor nggak tega buru-buru memakannya saking bagusnya itu adalah kiriman seorang sahabat dari Surabaya, pasutri Eka dan Dony. Kok bisa-bisanya kirim cupcakes dari Surabaya? Itu adalah hasil persekongkolan dengan bakul kue top markotop Mbak Yuliana Christina, sahabat saya di dunia maya yang meskipun sama-sama tinggal di Bintaro tapi belum pernah ketemuan. (Mbak Yuliiii, kenapa setiap kali aku ke rumahmu dikau nggak pernah ada di rumaaah? :p). Mbak Yuli inilah yang membuat kiriman cupcakes dari Eka-Dony berbonus seikat mawar merah yang bikin hati saya ikut berbunga-bunga seharian. Buat saya itu luar biasa..

Setelah buku beredar, saya jadi banyak mendapat teman baru, baik di fb maupun di dunia nyata. Mendadak banyak yang nge-add saya dan inbox fb saya penuh dengan pesan dari orang-orang yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Beberapa pesan yang masuk di antaranya berbunyi, “Mbak, thanks ya.. bukunya sangat menginspirasi saya.’, ‘Setelah baca buku Mbak Intan, saya jadi berani melanjutkan kembali usaha saya yang sudah sempat vakum. Thanks referensi dari bukunya!’, ‘Sudah baca bukunya.. Awesome!!! Inspiratif banget..! Thanks untuk share-nya!’, ‘Setelah baca buku Intan, saya jadi kepikiran untuk lebih berhemat dan investasi beli rumah..’ dan masih banyak lagi. Waduh, beneran saya nggak nyangka kalau buku saya yang berisi kumpulan tulisan di blog –yang awalnya saya buat sekadar untuk pengingat di masa tua nanti sehingga isinya lebih mirip curhat emak-emak yang lagi belajar bikin usaha sendiri- ternyata mampu menginspirasi banyak orang. Lagi-lagi, buat saya itu luar biasa..


Dan belakangan ini rasanya makin banyak kejadian luar biasa yang saya alami. Tiba-tiba sebagian orang merasa perlu meminta tanda tangan saya, foto bareng saya, mewawancarai saya untuk dimuat di media, menawarkan talkshow di radio, mengundang saya menjadi nara sumber, dan hal-hal baru lainnya yang bahkan nggak pernah saya bayangkan sebelumnya. Yang lebih membuat hati saya meleleh, beberapa teman dari komunitas gitaris di Bandung berinisiatif membuatkan acara untuk launching buku saya. Ada 3 komunitas gitaris yang terlibat; Indonesian Guitar Community (IGC), Pasundan Guitar Community (PGC), dan Guitartaintment serta komunitas bass Castavaria dan pemain-pemain perkusi. Merekalah yang sibuk menyiapkan tempat, mengurus perijinan, sewa sound system dan lighting, mengatur talent-talent yang akan tampil memeriahkan acara dan lain-lain.

Saat saya menyebarluaskan informasi ini di bbm, berbagai dukungan bertubi-tubi datang dari teman-teman gitaris. Secara spontan mereka menawarkan untuk tampil di acara saya dan dalam waktu nggak lebih dari setengah jam terkumpulah nama Agung ‘Burgerkill’, John Paul Ivan, Azis ‘Jamrud’, Pupun ‘RoR’, Bengbeng ‘Pas Band’, Adhit ‘Jimmu’, Firman Alhakim, dan Ezra Simanjuntak. Mereka bersemangat untuk meramaikan acara launching buku saya, meskipun tahu acara ini sama sekali belum ada sponsornya.. Buat saya, semua itu betul-betul luar biasa!

foto bareng pembaca GitarPlus di GFF Medan

talkshow di radio Trijaya FM Medan ditemani Jubing Kristianto dan Andy Owen


Belakangan, launching buku yang kemudian saya beri tema ‘Bandung Lautan Gitar’ ini ternyata menarik perhatian beberapa pihak untuk men-support acara dengan berbagai cara. Sampai saat catatan ini saya buat, sebuah perusahaan rokok dan beberapa distributor alat musik menyatakan kesediaan untuk menyiapkan materi promosi dan publikasi serta ‘patungan’ menanggung biaya produksi acara. Nggak ketinggalan, teman-teman dari media cetak maupun elektronik di Bandung juga bersedia mendukung dengan ikut mempublikasikan acara, baik sebelum maupun sesudah acara berlangsung. Aduuuuh, siapa sih saya ini kok orang-orang di sekeliling saya begitu baik dan perhatian banget sama saya? Rasanya nggak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan betapa berartinya semua yang sudah teman-teman lakukan buat saya.. *speechless sampai mau nangis*

desain poster acara launching buku saya

Buat teman-teman yang tinggal di wilayah Bandung dan sekitarnya, atau yang pada tanggal 18 Juni 2011 nanti kebetulan lagi ada di Bandung, saya mengundang kalian untuk datang ke launching buku saya yang pastinya akan menjadi launching buku yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Bukunya bukan tentang gitar, tapi diramaikan oleh penampilan dan kehadiran banyak gitaris dari berbagai aliran dan kalangan. Acara yang akan digelar di Planet Dago, Bandung mulai pukul 13.00 – 22.00 WIB ini sebenarnya lebih merupakan acara silaturahmi para gitaris karena launching bukunya sendiri hanya akan memakan waktu setengah jam, yaitu sekitar pukul 4 sore. Acaranya gratis dan kalau beli buku ‘Bermain Dengan Uang’ selama acara akan mendapat diskon spesial sekaligus kesempatan untuk memenangkan doorprize berupa alat musik yang harganya pasti jauh lebih mahal daripada harga buku saya.

Setelah ini, apa lagi yang bakal saya alami? Saya nggak tahu dan nggak pernah berharap macam-macam. Saya hanya menjalani saja hidup saya serta menikmati setiap proses yang harus saya lalui.. Dan selalu mensyukurinya, tentu saja. 

3 komentar:

  1. salut buat mba intan, perkenalkan nama saya siti.
    Sore tadi siti ke gramedia, gak sengaja liat buku mba. karena buru2 siti catet aja ada alamat blognya, ternyata sangat inspiratif. izinkan siti berguru ya dengan mba intan :)
    Besok insyaallah siti hadir buat liat dan ketemu guru, yg pasti beli bukunya, heheheee...
    minta nama twitter dan fb mba intan ya..
    from: @sitiyea

    BalasHapus
  2. ups.. ternyata da ada smua nama twitter dan fbnya langsung add ah..

    BalasHapus
  3. Siti.. makasih banget ya udah meluangkan waktu untuk dateng ke launching buku saya di Planet Dago minggu lalu.. Makasih udah beli buku saya, udah nemenin saya ngobrol-ngobrol, dan foto-foto.. Hayo, mana hasil foto barengnya? :-D Seneng bisa ketemu dan kenal sama Siti. Kapan-kapan kita ketemuan lagi yuukk.. :)

    BalasHapus