Kamis, 20 Oktober 2011

MATTIAS OH MATTIAS

Waktu pertama kali mendengar kabar Mattias 'IA' Eklundh akan datang ke Indonesia dalam rangka Asian Clinic Tour, satu hal langsung terlintas di benak saya; 'Wah, pasti teman-teman gitaris akan sangat senang dan mendapat pengalaman luar biasa kalau saya bisa mengajak Mattias tampil satu panggung di sebuah acara dengan mereka. Apalagi belakangan saya tahu, Mattias akan berada di Indonesia sejak tanggl 27 Oktober malam sampai 30 Oktober '11 pagi, tapi hanya akan mengadakan demo klinik di Jakarta pada tanggal 29 Oktobernya. Wah, sayang amat! Mumpung dia di Indonesia, kenapa nggak diajak ke kota lain?

Saya langsung bermimpi ingin mengajak Mattias tampil sebagai Special Guest Star di acara saya. Acara apa? Nah, itu dia.. Bahkan acaranya seperti apa saja belum saya pikirkan. Yang paling penting, apakah Mattias mau saya ajak tampil di acara saya? Dan apakah Bahanna selaku distributor resmi Laney Amplification -merk ampli yang mengendorse Mattias- di Indonesia mengijinkan saya mengajak Mattias tampil di Bandung sebelum acara utama di Jakarta? (Saya pilih Bandung karena itu merupakan kota yang komunitas gitarisnya besar dan kompak. Juga dengan pertimbangan jarak, mengingat waktu Mattias di Indonesia sangat sempit).


Buat saya ini menjadi impian yang cukup sulit untuk diwujudkan. Menjadi lebih nggak masuk akal karena -jujur, saya terpaksa mengakui :p- Bahasa Inggris saya ancur-ancuran banget dan saya sama sekali nggak mengenal Mattias secara personal. Saya bahkan baru tahu siapa itu Mattias dan sepak terjangnya setelah dikasih 'contekan' sama Mudya, Editor in Chief Majalah GitarPlus. Tapi sudah lama saya meyakini bahwa nggak ada mimpi yang mustahil untuk diwujudkan sepanjang kita mau berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Dan, tentu saja, sepanjang Tuhan mengijinkannya.

Ternyata keyakinan saya nggak salah. Setelah melewati proses yang panjang berliku, berkat bantuan Mudya dan pihak Bahanna Distributor akhirnya saya bisa mewujudkan impian untuk mengajak Mattias tampil di acara saya (lebih tepatnya, saya mendadak bikin acara setelah Mattias menyatakan kesediaan untuk saya ajak tampil di acara saya :D). Jumat, 28 Oktober '11 mendatang saya akan menggelar acara 'Guitar Party with Mattias Eklundh & Friends' di Alcatraz Music Lounge, Mall Lucky Square Jl. Terusan Jakarta No. 2 Antapani Bandung bersama gitaris-gitaris dari berbagai komunitas di Bandung (Indonesian Guitar Community, Pasundan Guitar Community, Guitartaintment & AGC) dan dimeriahkan juga penampilan Billy Mujizat, Pupun RoR, serta Adrian Adioetomo.

Buat teman-teman yang belum terlalu mengenal siapa Mattias, ini saya bagi contekan dari Mudya nih :

Mattias "IA" Eklundh adalah gitaris kelahiran Swedia yang dikenal lewat sepak terjangnya di band Freak Kitchen. Di Indonesia, album-albumnya pernah dirilis oleh Aquarius Musikindo. Ia juga telah menelurkan beberapa album solo serta DVD instruksional gitar. Sebagai gitaris, Mattias sendiri dikenal sebagai seorang shredder kelas kakap dengan penerapan style bergitar yang unik, terutama teknik harmonic-nya yang sangat fenomenal. Selama berkarir di panggung rock sejak era akhir ‘80an, Mattias berhasil mengukir namanya di jajaran elit dunia, antara lain pernah dilibatkan di album kompilasi untuk penghargaan (tribute) buat gitaris legendaris Jason Becker (Warmth in the Wilderness - A Tribute to Jason Becker - 2001) dan Yngwie Malmsteen (Guitar Oddysey - A tribute to Yngwie Malmsteen - 1999). Permainan gitarnya juga pernah menghiasi album milik band metal Soilwork.

Acara ini saya dedikasikan buat teman-teman gitaris Indonesia, khususnya yang tinggal di wilayah Bandung dan sekitarnya dan mengidolakan Mattias. Saya bukan penggemar Mattias -kenal aja nggak :p- tapi saya tahu, buat gitaris-gitaris yang ngefans sama Mattias, kesempatan untuk bisa tampil satu panggung dengan gitaris idola yang selama ini hanya bisa dilihat di majalah, video, dan internet akan menjadi pengalaman berharga yang mudah-mudahan ke depannya memberi dampak positif serta bisa memotivasi untuk berkarya lebih dan lebih baik lagi.

Nah, sekarang saya lagi puyeng nih mikirin gimana nanti kalau ketemu langsung sama Mattias. Mengingat kemampuan Bahasa Inggris saya yang sampai hari ini belum juga membaik, saya jadi kepikiran, kira-kira Mattias bisa nggak ya diajak ngomong pake Bahasa Jawa aja? Saya juga cuma bisa berharap, mudah-mudahan Mattias nggak shock menyadari orang yang nekat bikin acara gitar dan mengajaknya tampil sebagai bintang tamu ternyata nggak bisa diajak ngomong Bahasa Inggris, nggak bisa main gitar, dan nggak terlalu ngerti soal gitar. Mattias oh, Mattias.. mohon dimaklumi ya kekurangan saya yang satu, eh tiga ini.. :D